Setelah membaca perihal Grounding Kabel Mobil sebelumnya, maka paling tidak anda akan mengerti pentingnya fungsi vital kabel grounding tersebut. Grounding ibarat urat pembuluh darah dalam tubuh manusia yang bertugas menyalurkan oksigen dan darah. Kabel Grounding Mobil amat sangat dibutuhkan demi melancarkan tugas arus dan tegangan balik dari kutub positip batere. Semakin besar ukuran kabel biasanya akan memberikan dampak makin kecilnya resistansi kawat penghantar bahan konduktor serabut tembaga di dalam. Kecilnya resistansi kawat tembaga akan berdampak positip dalam menyalurkan/transfer arus dan tegangan yang optimal keseluruh rangkaian kelistrikan pada mobil. Selain itu kualitas koneksi pada skun/terminal akhir ground akan memegang peranan penting dalam hubungan Ground tersebut. Semakin flat/rata permukaan kontak dan bersih dari kotoran akan menjamin kesempurnaan hubungan titik kontak terminal ke bagian bodi/parts di mobil serta resistansi kontak mendekati 0 adalah yang terbaik atau dengan kata lain kontak terjalin sempurna tanpa hambatan.
Upgrade Custom Ground Mobil dapat dilakukan pada setiap mobil pada umumnya yang telah memiliki masa usia pakai di atas 3 tahun, terlebih lagi pada kendaraan/mobil yang berasal dari negara Eropa - Amerika yang diperlengkapi banyak sensor elektrik. Hal ini mendorong kebutuhan akan koneksi terminal masa/ground yang mumpuni dalam sirkulasi arus listrik DC 12 volt maupun 5 volt yang digunakan dalam rangkaian ECU kendaraan. Kedepannya jenis-jenis sensor yang diterapkan/aplikasikan pada unit kendaraan akan makin sensitif dan canggih seiring perubahan jaman. Hal ini menuntut aplikasi kabel yang baik dalam jaringan kelistrikan mobil. Resistansi kontak terminal baik masa maupun soket-soket juga menjadi biang utama errornya pembacaan sinyal oleh ECU. Kontak pada terminal soket juga mengalami penumpukan deposit kotoran karena akumulasi debu, oli, sisa cairan pembersih dan minimnya perawatan oleh pemilik kendaraan. Sebagian besar orang akan menyangka bahwa hubungan kontak yang telah dilapisi dengan rumah plastik tertutup rapat akan aman sepanjang masa. Padahal itu pemikiran yang salah dan terjadi kebalikan pada dunia nyata. Umumnya mobil-mobil versi Eropa dan Amerika dirancang untuk iklim ekstrim pada cuaca dingin yang mendominasi rancang bangun mobil sejak awal. Contohnya sekat pelindung terminal kontak pada mobil Volvo, BMW, Mercedes dapat lumer dan hancur dipengaruhi iklim Indonesia yang panas. Ditambah oksidasi udara dapat menyebabkan timbunan deposit karbon dan partikel debu menjadikan terminal berwarna kebiruan atau kehijauan. Hal ini merugikan bagi kita dan menimbulkan hambatan dalam kontak antar kabel bahkan terjadi hubungan pendek atau disebut Short Circuit secara tidak langsung dikarenakan timbunan deposit akan menjadi media penghantar sirkuit terminal konektor yang rapat dan seharusnya terisolasi antar terminal kontak. Itulah beberapa kendala yang terjadi secara umum dikarenakan faktor usia kendaraan dan minimnya perawatan pada kontak soket terminal kelistrikan mobil. Belum lagi apabila akan melakukan pembersihan soket-soket maka pemilik kendaraan diharuskan melepaskan hubungan aki terlebih dahulu. Ini untuk mencegah terjadinya hubungan singkat/korslet dan errornya ECU dalam membaca sinyal masukan yang terjadi pada kontak di soket tersebut karena terlepas. Sesekali melepas hubungan kepala aki juga bagus untuk me-reset ECU kembali ke keadaan normal/standardnya. Yang harus anda perhatikan juga adalah mobil import biasanya memiliki suhu kerja air pendingin radiator lebih tinggi dari mobil lansiran Jepang. Umunya mobil Eropa/US memiliki suhu kerja Thermostat air pada 90 - 92 derajat celcius dibandingkan mobil Jepang yang diberi suhu kerja thermostat di 87o Celcius.
Upgrade Custom Ground Kabel Mobil dilakukan guna memperoleh hubungan kontak yang terbaik pada beberapa bagian terpenting kendaraan seperti :
1. BODY / Chassis kendaraan : untuk menyempurnakan seluruh koneksi masa kelistrikan ECU dan lampu-lampu utama (head lamp).
2. ALTERNATOR : untuk menstabilkan pengisian aki hasil pengubahan arus AC menjadi DC melalui Regulator.
3. BLOK MESIN / Silinder Head : agar sinyal dari sensor ECT (Engine Cooling Temperature), Knock Sensor, dll terbaca akurat oleh ECU.
4. FIREWALL : biasanya untuk menyempurnakan hubungan audio sistem, Climate Control, RPM sensor, distributor pengapian yang dipasang dekat firewall.
5. INTAKE MANIFOLD : agar Signal dari TPS (Throttle Position Sensor), IAC (Idle Air Control) dan MAP sensor terbaca akurat oleh ECU.
6. FUEL RAIL : semua hubungan Fuel Injector, fuel pressure regulator (FPR) maupun solenoid terkait
7. AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T, GEAR BOX) - agar kumparan solenoid matic dapat bekerja halus dan akurat di dalam body valve.
8. DINAMO STATER : untuk mempermudah start terutama saat dingin di pagi hari
9. ABS (Automatic Brake System)
Penambahan custom kabel ground ini minimum dapat dirangkum atau dipersingkat hanya menjadi 3 titik (bagian) terpenting, yaitu :
Hubungan kutub negatip (-) Aki ke Body, Body ke Silinder Head, Silinder Head ke Alternator.
Ini adalah alternatif minimal yang dapat diaplikasikan tanpa mengurangi esensi ground di atas.
Apabila ruang dan biaya tidak menjadi masalah, maka biasanya pemasangan Custom ground cable dapat dilakukan sebanyak 5 titik (atau lebih hingga 7-9 titik), yaitu :
Banyaknya Grounding memang tidak ada batasan, semakin banyak memang semakin baik dalam mengantisipasi resistansi kontak. Hal ini juga dengan melihat kemampuan biaya yang disanggupi pemilik (biasanya pemilik beranggapan remeh kenapa harus memasang tambahan kabel ground banyak) dan segi estetika karena berseliwerannya kabel ground.
Kombinasi hubungan titik ground dapat divariasi sepanjang masih masuk akal sehat dalam hubungan koneksi elektrikal.
Kenapa kami sebut Upgrade Custom Ground kabel mobil ? Karena setiap mobil memiliki karakteristik penempatan komponen yang tidak sama, jenis kendaraan Front Wheel dan Rear Wheel memiliki struktur penempatan mesin yang saling berbeda. Hal ini menuntut diukurnya panjang kabel yanbg harus dipasang agar tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Secara logika dapat dipahami bahwa hubungan kabel ground yang terpendek dan tersingkat adalah yang terbaik. Tetapi demi estetika dan benturan komponen dalam ruang mesin, biasanya dilakukan sedikit tekukan dan instalasi kabel ground yang luwes sehingga tidak berkesan kaku atau semrawut demi keinginan jalur terpendek tadi. Sebagai contoh kita tidak mungkin dapat melewatkan kabel di dekat exhaust manifold karena kabel akan meleleh terkena panas exhaust (pipa atau pelindung exhaust luar) yang bisa mencapai di atas 140o Celcius.
Di bawah ini (gambar 1) contoh kabel Aki terbesar (bag kiri foto) yang dijual di pasaran dan biasanya juga dipakai untuk mengganti koneksi kabel aki yang rusak (merk EA***). Dan di sebelah kanan yang kebih besar adalah jenis kabel ground yang saya terapkan. Lihat perbedaannya hampir mencapai 2 kali lipat (red: ukuran diameter kawat kabel). Kabel standard yang dijual memang memiliki lapisan jaket kulit yang lebih tebal, tetapi isi kawat tembaganya sangat sedikit.
Gambar 2 di bawah ini dapat memperlihatkan perbedaan signifikan kabel ground tersebut. Baik ukuran diameter kawat per satuan yang digunakan juga berbeda. Yang saya terapkan kabel ground tsb memiliki setiap utas kawat tembaga lebih kecil dibandingkan kabel standard pasaran, sehingga lebih efektif dalam mentransfer daya Arus (I).
Kabel khusus Audio (power line) yang memiliki serabut kawat sangat halus dan banyak sebenarnya sangat baik dalam teori nya tetapi dikarenakan tujuan penggunaan yang berbeda maka tidak sesuai penggunaanya. atau dengan kata lain tidak pada tempatnya Vibrasi (getaran) mesin, lekukan instalasi dan panas yang luar biasa akan memudahkan setiap utas serabut kawat kabel audio tadi menjadi rentan putus dikarenakan sangat halus ukurannya. Bisa anda buktikan sendiri hal tersebut bila anda menyukai Audio sistem dan pernah melihat kabel tersebut. Lihat gambar 3 di bawah.
Foto gambar 4 di bawah ini adalah contoh untuk Grounding cable mobil Volvo 940/960 yang terdiri dari 3 titik. Aplikasinya pada Volvo seri 940-960 bermesin 2300 cc, 4 silinder dan posisi aki di bagian depan kiri dai arah kabin dalam. Hubungan ground dilakukan dari Aki (-) => Body => Alternator => Intake manifold dekat solenoid.
Kerapihan dan sentuhan seni diperlukan dalam meracik grounding cable yang solid dan bagus, bukan asal bikin. Contoh kabel ground buatan kami.
Dan dibawah ini foto grounding Volvo seri 960 KTT maupun S 90 3000 cc dekat firewall berupa serabut pita standard dan dekat dengan RPM sensor yang rentan oksidasi serta mudah putus karena dimakan usia.
Alhasil Custom Grounding Cable "V speed" akan memberikan ketepatan panjang kabel yang optimal, tidak berlebihan dan cantik serta elok bila dilihat karena kami menggunakan bahan berkualitas, serta selubung jaket dilindungi lagi oleh plastik pvc fleksibel dan double insulation di tiap leher terminal dengan heat shrink cable tahan panas 125o C, sehingga membuat kabel ground ini tampak tegas dan kokoh bercokol di bawah kap mesin mobil anda bersanding dengan kabel standard OEM yang sudah ada. Sebagai aksesoris pemanis pun kabel ground ini tidak mengecewakan bila dipandang mata bukan meskipun fungsinya cukup vital.
Apabila kabel grounding anda sudah sempurna maka anda akan melihat efeknya yang cukup mengejutkan dalam sisi performa kelistrikan dan ECU kendaraan anda, mobil lebih mudah di start, idle lebih halus dan unjuk kerja mesin bisa lebih efisien.
Gambar 5 di bawah ini adalah contoh aplikasi kabel grounding di mobil sejuta umat yaitu Avanza G tahun 2005 sebanyak 7 titik.
Ingat, grounding yang jelek akan mempengaruhi unjuk kerja mesin anda dan berdampak serius pada sistim sensor dan kesalahan ECU dalam menerima data sinyal, dalam jangka panjang hal ini bisa menimbulkan kerusakan permanen yang mengeluarkan biaya tidak sedikit hanya gara-gara sistim grounding yang sederhana ini
Untuk informasi, konsultasi dan pemesanan khusus yang anda butuhkan apapun tipe mobil anda, dapat menguhubungi kami (V Speed - Serpong, Tangerang) di nomor telpon 021-70918188 setiap hari. Apapun keluhan wiring kabel mobil anda silahkan hubungi kami.
Komitmen kami pada kualitas hasil kerja sangat tinggi termasuk kepuasan pelanggan adalah mutlak. Kami siap melayani anda kapan pun.
Terima kasih.
Upgrade Custom Ground Mobil dapat dilakukan pada setiap mobil pada umumnya yang telah memiliki masa usia pakai di atas 3 tahun, terlebih lagi pada kendaraan/mobil yang berasal dari negara Eropa - Amerika yang diperlengkapi banyak sensor elektrik. Hal ini mendorong kebutuhan akan koneksi terminal masa/ground yang mumpuni dalam sirkulasi arus listrik DC 12 volt maupun 5 volt yang digunakan dalam rangkaian ECU kendaraan. Kedepannya jenis-jenis sensor yang diterapkan/aplikasikan pada unit kendaraan akan makin sensitif dan canggih seiring perubahan jaman. Hal ini menuntut aplikasi kabel yang baik dalam jaringan kelistrikan mobil. Resistansi kontak terminal baik masa maupun soket-soket juga menjadi biang utama errornya pembacaan sinyal oleh ECU. Kontak pada terminal soket juga mengalami penumpukan deposit kotoran karena akumulasi debu, oli, sisa cairan pembersih dan minimnya perawatan oleh pemilik kendaraan. Sebagian besar orang akan menyangka bahwa hubungan kontak yang telah dilapisi dengan rumah plastik tertutup rapat akan aman sepanjang masa. Padahal itu pemikiran yang salah dan terjadi kebalikan pada dunia nyata. Umumnya mobil-mobil versi Eropa dan Amerika dirancang untuk iklim ekstrim pada cuaca dingin yang mendominasi rancang bangun mobil sejak awal. Contohnya sekat pelindung terminal kontak pada mobil Volvo, BMW, Mercedes dapat lumer dan hancur dipengaruhi iklim Indonesia yang panas. Ditambah oksidasi udara dapat menyebabkan timbunan deposit karbon dan partikel debu menjadikan terminal berwarna kebiruan atau kehijauan. Hal ini merugikan bagi kita dan menimbulkan hambatan dalam kontak antar kabel bahkan terjadi hubungan pendek atau disebut Short Circuit secara tidak langsung dikarenakan timbunan deposit akan menjadi media penghantar sirkuit terminal konektor yang rapat dan seharusnya terisolasi antar terminal kontak. Itulah beberapa kendala yang terjadi secara umum dikarenakan faktor usia kendaraan dan minimnya perawatan pada kontak soket terminal kelistrikan mobil. Belum lagi apabila akan melakukan pembersihan soket-soket maka pemilik kendaraan diharuskan melepaskan hubungan aki terlebih dahulu. Ini untuk mencegah terjadinya hubungan singkat/korslet dan errornya ECU dalam membaca sinyal masukan yang terjadi pada kontak di soket tersebut karena terlepas. Sesekali melepas hubungan kepala aki juga bagus untuk me-reset ECU kembali ke keadaan normal/standardnya. Yang harus anda perhatikan juga adalah mobil import biasanya memiliki suhu kerja air pendingin radiator lebih tinggi dari mobil lansiran Jepang. Umunya mobil Eropa/US memiliki suhu kerja Thermostat air pada 90 - 92 derajat celcius dibandingkan mobil Jepang yang diberi suhu kerja thermostat di 87o Celcius.
Upgrade Custom Ground Kabel Mobil dilakukan guna memperoleh hubungan kontak yang terbaik pada beberapa bagian terpenting kendaraan seperti :
1. BODY / Chassis kendaraan : untuk menyempurnakan seluruh koneksi masa kelistrikan ECU dan lampu-lampu utama (head lamp).
2. ALTERNATOR : untuk menstabilkan pengisian aki hasil pengubahan arus AC menjadi DC melalui Regulator.
3. BLOK MESIN / Silinder Head : agar sinyal dari sensor ECT (Engine Cooling Temperature), Knock Sensor, dll terbaca akurat oleh ECU.
4. FIREWALL : biasanya untuk menyempurnakan hubungan audio sistem, Climate Control, RPM sensor, distributor pengapian yang dipasang dekat firewall.
5. INTAKE MANIFOLD : agar Signal dari TPS (Throttle Position Sensor), IAC (Idle Air Control) dan MAP sensor terbaca akurat oleh ECU.
6. FUEL RAIL : semua hubungan Fuel Injector, fuel pressure regulator (FPR) maupun solenoid terkait
7. AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T, GEAR BOX) - agar kumparan solenoid matic dapat bekerja halus dan akurat di dalam body valve.
8. DINAMO STATER : untuk mempermudah start terutama saat dingin di pagi hari
9. ABS (Automatic Brake System)
Penambahan custom kabel ground ini minimum dapat dirangkum atau dipersingkat hanya menjadi 3 titik (bagian) terpenting, yaitu :
Hubungan kutub negatip (-) Aki ke Body, Body ke Silinder Head, Silinder Head ke Alternator.
Ini adalah alternatif minimal yang dapat diaplikasikan tanpa mengurangi esensi ground di atas.
Apabila ruang dan biaya tidak menjadi masalah, maka biasanya pemasangan Custom ground cable dapat dilakukan sebanyak 5 titik (atau lebih hingga 7-9 titik), yaitu :
Aki => Body
Body => Cylinder Head
Cylinder Head => Alternator
Alternator => Intake Manifold/throttle Body
Intake => Fuel Rail (manual) atau Intake to Body Valve (matic)
Banyaknya Grounding memang tidak ada batasan, semakin banyak memang semakin baik dalam mengantisipasi resistansi kontak. Hal ini juga dengan melihat kemampuan biaya yang disanggupi pemilik (biasanya pemilik beranggapan remeh kenapa harus memasang tambahan kabel ground banyak) dan segi estetika karena berseliwerannya kabel ground.
Kombinasi hubungan titik ground dapat divariasi sepanjang masih masuk akal sehat dalam hubungan koneksi elektrikal.
Kenapa kami sebut Upgrade Custom Ground kabel mobil ? Karena setiap mobil memiliki karakteristik penempatan komponen yang tidak sama, jenis kendaraan Front Wheel dan Rear Wheel memiliki struktur penempatan mesin yang saling berbeda. Hal ini menuntut diukurnya panjang kabel yanbg harus dipasang agar tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Secara logika dapat dipahami bahwa hubungan kabel ground yang terpendek dan tersingkat adalah yang terbaik. Tetapi demi estetika dan benturan komponen dalam ruang mesin, biasanya dilakukan sedikit tekukan dan instalasi kabel ground yang luwes sehingga tidak berkesan kaku atau semrawut demi keinginan jalur terpendek tadi. Sebagai contoh kita tidak mungkin dapat melewatkan kabel di dekat exhaust manifold karena kabel akan meleleh terkena panas exhaust (pipa atau pelindung exhaust luar) yang bisa mencapai di atas 140o Celcius.
Di bawah ini (gambar 1) contoh kabel Aki terbesar (bag kiri foto) yang dijual di pasaran dan biasanya juga dipakai untuk mengganti koneksi kabel aki yang rusak (merk EA***). Dan di sebelah kanan yang kebih besar adalah jenis kabel ground yang saya terapkan. Lihat perbedaannya hampir mencapai 2 kali lipat (red: ukuran diameter kawat kabel). Kabel standard yang dijual memang memiliki lapisan jaket kulit yang lebih tebal, tetapi isi kawat tembaganya sangat sedikit.
Gambar 2 di bawah ini dapat memperlihatkan perbedaan signifikan kabel ground tersebut. Baik ukuran diameter kawat per satuan yang digunakan juga berbeda. Yang saya terapkan kabel ground tsb memiliki setiap utas kawat tembaga lebih kecil dibandingkan kabel standard pasaran, sehingga lebih efektif dalam mentransfer daya Arus (I).
Kabel khusus Audio (power line) yang memiliki serabut kawat sangat halus dan banyak sebenarnya sangat baik dalam teori nya tetapi dikarenakan tujuan penggunaan yang berbeda maka tidak sesuai penggunaanya. atau dengan kata lain tidak pada tempatnya Vibrasi (getaran) mesin, lekukan instalasi dan panas yang luar biasa akan memudahkan setiap utas serabut kawat kabel audio tadi menjadi rentan putus dikarenakan sangat halus ukurannya. Bisa anda buktikan sendiri hal tersebut bila anda menyukai Audio sistem dan pernah melihat kabel tersebut. Lihat gambar 3 di bawah.
Foto gambar 4 di bawah ini adalah contoh untuk Grounding cable mobil Volvo 940/960 yang terdiri dari 3 titik. Aplikasinya pada Volvo seri 940-960 bermesin 2300 cc, 4 silinder dan posisi aki di bagian depan kiri dai arah kabin dalam. Hubungan ground dilakukan dari Aki (-) => Body => Alternator => Intake manifold dekat solenoid.
Kerapihan dan sentuhan seni diperlukan dalam meracik grounding cable yang solid dan bagus, bukan asal bikin. Contoh kabel ground buatan kami.
Dan dibawah ini foto grounding Volvo seri 960 KTT maupun S 90 3000 cc dekat firewall berupa serabut pita standard dan dekat dengan RPM sensor yang rentan oksidasi serta mudah putus karena dimakan usia.
Alhasil Custom Grounding Cable "V speed" akan memberikan ketepatan panjang kabel yang optimal, tidak berlebihan dan cantik serta elok bila dilihat karena kami menggunakan bahan berkualitas, serta selubung jaket dilindungi lagi oleh plastik pvc fleksibel dan double insulation di tiap leher terminal dengan heat shrink cable tahan panas 125o C, sehingga membuat kabel ground ini tampak tegas dan kokoh bercokol di bawah kap mesin mobil anda bersanding dengan kabel standard OEM yang sudah ada. Sebagai aksesoris pemanis pun kabel ground ini tidak mengecewakan bila dipandang mata bukan meskipun fungsinya cukup vital.
Apabila kabel grounding anda sudah sempurna maka anda akan melihat efeknya yang cukup mengejutkan dalam sisi performa kelistrikan dan ECU kendaraan anda, mobil lebih mudah di start, idle lebih halus dan unjuk kerja mesin bisa lebih efisien.
Gambar 5 di bawah ini adalah contoh aplikasi kabel grounding di mobil sejuta umat yaitu Avanza G tahun 2005 sebanyak 7 titik.
Ingat, grounding yang jelek akan mempengaruhi unjuk kerja mesin anda dan berdampak serius pada sistim sensor dan kesalahan ECU dalam menerima data sinyal, dalam jangka panjang hal ini bisa menimbulkan kerusakan permanen yang mengeluarkan biaya tidak sedikit hanya gara-gara sistim grounding yang sederhana ini
Untuk informasi, konsultasi dan pemesanan khusus yang anda butuhkan apapun tipe mobil anda, dapat menguhubungi kami (V Speed - Serpong, Tangerang) di nomor telpon 021-70918188 setiap hari. Apapun keluhan wiring kabel mobil anda silahkan hubungi kami.
Komitmen kami pada kualitas hasil kerja sangat tinggi termasuk kepuasan pelanggan adalah mutlak. Kami siap melayani anda kapan pun.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Spam. isi komentar sesuai artikel.
Terima Kasih.